Tuesday
SUN - Intel kawin? kayak apa yah jadinya???
Sang produsen Solaris, Sun Microsystem menggandeng Intel, produsen processor quad-core Nehalem. Seperti apa hasil 'perkawinan' keduanya?
Solaris adalah sebuah sistem operasi(OS) berbasis UNIX yang dikembangkan Sun Microsystem. OS ini bisa berjalan di atas prosesor x86,x64 dan SPARC. Sementara Nehalem adalah nama kode prosesor quad-core Intel dengan chip 45nm. Salah satu jenis prosesor ini adalah Intel Xeon 5500 series EP.
Hasil dari sinergi tersebut ada dalam jajaran blade server terbaru milik Sun Microsystem, seperti Sun Blade X6270, Sun Blade X6275.
"Kini kami bekerjasama dengan Intel. Hasilnya adalah solaris yang dikombinasikan dengan fitur power management milik Nehalem, sehingga konsumsi daya menjadi lebih irit, serta performance yang lebih cepat," ujar GM-Sun Practise & Evangelist, Sun Microsystem Indonesia dalam konferensi pers di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (1/07/2009).
Dalam acara bertajuk Sun Open Network System Launch tersebut, Paul juga mencoba lebih 'membumikan' sistem operasi Solaris (dan open Solaris) yang digunakan pada prosesor Nehalem. Pasalnya, selama ini masyarakat lebih akrab dengan sistem operasi terkenal seperti Windows, Mac ataupun Linux.
Sun mengklaim sejumlah keuntungan yang didapat apabila menggunakan Solaris dengan 'otak server' Nehalem:
1. Performa meningkat
Dengan fitur Intel Turbo Boost Technology, akan menghasilkan daya yang lebih hemat serta suhu yang tidak terlalu panas.
2. Efisiensi daya yang lebih optimal
Solaris yang digabungkan dengan fitur Nehalem power management, akan menghasilkan posisi idle server lebih lama, serta power dan performance yang lebih baik.
3. Daya tahan yang meningkat
Dengan dukungan Solaris Fault Management Architectures (FMA) akan semakin mendiagnosa kesalahan sistem hardware secara lebih baik.
4. Efektivitas virtualisasi
Solaris yang didukung kemampuan Intel Virtualization (VT), akan meningkatkan kecepatan dan sistem keamanan VM isolation dengan Sun xVM Server.
Solaris adalah sebuah sistem operasi(OS) berbasis UNIX yang dikembangkan Sun Microsystem. OS ini bisa berjalan di atas prosesor x86,x64 dan SPARC. Sementara Nehalem adalah nama kode prosesor quad-core Intel dengan chip 45nm. Salah satu jenis prosesor ini adalah Intel Xeon 5500 series EP.
Hasil dari sinergi tersebut ada dalam jajaran blade server terbaru milik Sun Microsystem, seperti Sun Blade X6270, Sun Blade X6275.
"Kini kami bekerjasama dengan Intel. Hasilnya adalah solaris yang dikombinasikan dengan fitur power management milik Nehalem, sehingga konsumsi daya menjadi lebih irit, serta performance yang lebih cepat," ujar GM-Sun Practise & Evangelist, Sun Microsystem Indonesia dalam konferensi pers di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (1/07/2009).
Dalam acara bertajuk Sun Open Network System Launch tersebut, Paul juga mencoba lebih 'membumikan' sistem operasi Solaris (dan open Solaris) yang digunakan pada prosesor Nehalem. Pasalnya, selama ini masyarakat lebih akrab dengan sistem operasi terkenal seperti Windows, Mac ataupun Linux.
Sun mengklaim sejumlah keuntungan yang didapat apabila menggunakan Solaris dengan 'otak server' Nehalem:
1. Performa meningkat
Dengan fitur Intel Turbo Boost Technology, akan menghasilkan daya yang lebih hemat serta suhu yang tidak terlalu panas.
2. Efisiensi daya yang lebih optimal
Solaris yang digabungkan dengan fitur Nehalem power management, akan menghasilkan posisi idle server lebih lama, serta power dan performance yang lebih baik.
3. Daya tahan yang meningkat
Dengan dukungan Solaris Fault Management Architectures (FMA) akan semakin mendiagnosa kesalahan sistem hardware secara lebih baik.
4. Efektivitas virtualisasi
Solaris yang didukung kemampuan Intel Virtualization (VT), akan meningkatkan kecepatan dan sistem keamanan VM isolation dengan Sun xVM Server.
Labels: Computer
Subscribe to Posts [Atom]
Post a Comment