Thursday
Sedikit Transmisi
Dalam CDMA, teknik transmisi data yang dilakukan berbeda dengan transmisi pada GSM. CDMA menggunakan teknik transmisi yang lebih aman, karena dalam sejarahnya teknologi ini awal mulanya digunakan untuk keperluan militer.
CDMA memang menjanjikan keamanan data jika dibandingkan teknologi lainnya seperti GSM, walaupun kita tidak bisa mengatakan bahwa teknologi GSM itu tidak aman. :D CDMA memberikan kode PN yang unik untuk tiap usernya dan hanya user pasangannya yang memiliki kunci yang sama untuk men-decode data yang diterimanya.Secara umum, proses transmisi data dalam teknologi CDMA dapat dijelaskan sebagai berikut. Pengirim, misalnya BTS (Base Transceiver System) akan mengolah sinyal sebelum ditransmisikan melewati media udara. Bit-bit data dengan pesat rendah (misal 9,6 kbps) terlebih dahulu akan dikalikan dengan sandi PN yang memiliki pesat tinggi (misal 1,2288 Mcps). Dengan proses pengalian ini akan diperoleh penyebaran energi pada pita frekuensi yang lebar (misal 1,25 MHz pada CDMA). Sinyal tersebar ini kemudian akan dimodulasi dengan pembawa RF tertentu untuk kemudian akan ditransmisikan ke penerima.Di sisi penerima, sinyal akan dide modulasi terlebih dahulu dengan cara mengalikan dengan pembawa RF yang sama. Kemudian sinyal akan diawasebar dengan mengalikan kembali dengan sandi PN yang sama seperti di sisi pengirim. Untuk memperoleh bit-bit data asal maka digunakan detektor bit yang akan memulihkan sinyal menjadi percakapan digital biasa.
CDMA memang menjanjikan keamanan data jika dibandingkan teknologi lainnya seperti GSM, walaupun kita tidak bisa mengatakan bahwa teknologi GSM itu tidak aman. :D CDMA memberikan kode PN yang unik untuk tiap usernya dan hanya user pasangannya yang memiliki kunci yang sama untuk men-decode data yang diterimanya.Secara umum, proses transmisi data dalam teknologi CDMA dapat dijelaskan sebagai berikut. Pengirim, misalnya BTS (Base Transceiver System) akan mengolah sinyal sebelum ditransmisikan melewati media udara. Bit-bit data dengan pesat rendah (misal 9,6 kbps) terlebih dahulu akan dikalikan dengan sandi PN yang memiliki pesat tinggi (misal 1,2288 Mcps). Dengan proses pengalian ini akan diperoleh penyebaran energi pada pita frekuensi yang lebar (misal 1,25 MHz pada CDMA). Sinyal tersebar ini kemudian akan dimodulasi dengan pembawa RF tertentu untuk kemudian akan ditransmisikan ke penerima.Di sisi penerima, sinyal akan dide modulasi terlebih dahulu dengan cara mengalikan dengan pembawa RF yang sama. Kemudian sinyal akan diawasebar dengan mengalikan kembali dengan sandi PN yang sama seperti di sisi pengirim. Untuk memperoleh bit-bit data asal maka digunakan detektor bit yang akan memulihkan sinyal menjadi percakapan digital biasa.
Labels: CDMA
Subscribe to Posts [Atom]
Post a Comment