Thursday
Cukur rambut habiskan 247 juta
Untuk urusan merapikan rambut, Sultan Brunei Hasanal Bolkiah dengan gampang merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah.
Seperti dilansir The Sun, Sultan yang masuk jajaran orang terkaya di dunia itu mengundang tukang cukur favoritnya, Ken Modestu, yang membuka kios di Dorchester Hotel di Mayfair, pusat kota London.
Tentu bagi orang sekaya Bolkiah jarak sama sekali bukan masalah. Menurut orang dekat Modestu, George Kadi, tukang cukur itu memang menjadi favorit raja berusia 62 tahun itu. “Ken sudah menangani rambut Sultan Bolkiah selama 16 tahun terakhir,” kata Kadi.
Modestu dipanggil ke Brunei tiap 3-4 minggu sekali. Modestu pun dimanja dengan penerbangan kelas satu yang tiket pulang perginya seharga 9.000 poundsterling atau Rp 147 juta. Sampai di darat, Modestu tidak perlu bingung karena hotel dan segala keperluannya sudah disediakan. “Semua keperluan, termasuk hotel, transportasi, sampai makanan mewah, sudah disediakan. Semua tinggal tanda tangan. Itu saja,” kata Kadi kepada The Sun.
Setelah selesai menunaikan tugasnya dan Sultan puas, Ken langsung menerima bayaran hingga ribuan poundsterling. ”Pokoknya setelah selesai mencukur, Sultan memberinya amplop tebal, tentu saja isinya uang,” kata Kadi.
Wabah flu babi yang sudah menyerang Asia Tenggara membuat Sultan Bolkian lebih berhati-hati mendatangkan Modestu. Modestu pun dibelikan tiket kelas satu yang memungkinkan ia punya kabin sendiri sehingga tidak bercampur dengan penumpang lain. Untuk itu, Sultan Bolkiah dengan enteng mengeluarkan uang 11.000 poundsterling atau Rp 180 juta.
”Kalau ditotal, sultan bisa mengeluarkan uang 15.000 poundsterling (Rp 247 juta) hanya untuk sekali cukur. Padahal, di Inggris, Ken hanya mematok tarif 30 pound (sekitar Rp 490.000),” kata Kadi
Seperti dilansir The Sun, Sultan yang masuk jajaran orang terkaya di dunia itu mengundang tukang cukur favoritnya, Ken Modestu, yang membuka kios di Dorchester Hotel di Mayfair, pusat kota London.
Tentu bagi orang sekaya Bolkiah jarak sama sekali bukan masalah. Menurut orang dekat Modestu, George Kadi, tukang cukur itu memang menjadi favorit raja berusia 62 tahun itu. “Ken sudah menangani rambut Sultan Bolkiah selama 16 tahun terakhir,” kata Kadi.
Modestu dipanggil ke Brunei tiap 3-4 minggu sekali. Modestu pun dimanja dengan penerbangan kelas satu yang tiket pulang perginya seharga 9.000 poundsterling atau Rp 147 juta. Sampai di darat, Modestu tidak perlu bingung karena hotel dan segala keperluannya sudah disediakan. “Semua keperluan, termasuk hotel, transportasi, sampai makanan mewah, sudah disediakan. Semua tinggal tanda tangan. Itu saja,” kata Kadi kepada The Sun.
Setelah selesai menunaikan tugasnya dan Sultan puas, Ken langsung menerima bayaran hingga ribuan poundsterling. ”Pokoknya setelah selesai mencukur, Sultan memberinya amplop tebal, tentu saja isinya uang,” kata Kadi.
Wabah flu babi yang sudah menyerang Asia Tenggara membuat Sultan Bolkian lebih berhati-hati mendatangkan Modestu. Modestu pun dibelikan tiket kelas satu yang memungkinkan ia punya kabin sendiri sehingga tidak bercampur dengan penumpang lain. Untuk itu, Sultan Bolkiah dengan enteng mengeluarkan uang 11.000 poundsterling atau Rp 180 juta.
”Kalau ditotal, sultan bisa mengeluarkan uang 15.000 poundsterling (Rp 247 juta) hanya untuk sekali cukur. Padahal, di Inggris, Ken hanya mematok tarif 30 pound (sekitar Rp 490.000),” kata Kadi
Labels: Life Style
Es Teler
Bahan:
3 buah alpukat masak, keruk daging buahnya
100 g nangka, buang bijinya, potong melintang 11/2 cm
150 g daging buah kelapa muda
250 ml sirop vanili
air masak
es batu, serut
susu kental manis putih
Cara membuat:
Siapkan 4 gelas saji. Beri masing-masing sirop vanili.
Tambahkan alpukat, nangka, dan kelapa muda.
Tuangi air masak, beri es batu serut.
Tambahkan susu kental manis.
Sajikan dingin.
Untuk 4 gelas
3 buah alpukat masak, keruk daging buahnya
100 g nangka, buang bijinya, potong melintang 11/2 cm
150 g daging buah kelapa muda
250 ml sirop vanili
air masak
es batu, serut
susu kental manis putih
Cara membuat:
Siapkan 4 gelas saji. Beri masing-masing sirop vanili.
Tambahkan alpukat, nangka, dan kelapa muda.
Tuangi air masak, beri es batu serut.
Tambahkan susu kental manis.
Sajikan dingin.
Untuk 4 gelas
Labels: Ramadhan
Es Buah Koktail
Bahan Isi:
300 g buah nanas, potong dadu 11/2 cm
200 g buah pepaya mengkal, potong dadu 11/2 cm
200 g strawberry segar, bersihkan, potong kasar
200 g apel Malang, kupas, potong dadu 11/2 cm
Kuah:
150 g gula pasir
500 ml air
2 sdm air jeruk nipis/lemon
Cara membuat:
Kuah: Rebus gula, air dan air jeruk hingga mendidih dan gula larut. Angkat.
Selagi masih hangat, masukkan buah-buahan dan biarkan hingga dingin.
Simpan dalam lemari es hingga dingin.
Tambahkan es batu. Sajikan dingin.
Untuk 6 gelas
300 g buah nanas, potong dadu 11/2 cm
200 g buah pepaya mengkal, potong dadu 11/2 cm
200 g strawberry segar, bersihkan, potong kasar
200 g apel Malang, kupas, potong dadu 11/2 cm
Kuah:
150 g gula pasir
500 ml air
2 sdm air jeruk nipis/lemon
Cara membuat:
Kuah: Rebus gula, air dan air jeruk hingga mendidih dan gula larut. Angkat.
Selagi masih hangat, masukkan buah-buahan dan biarkan hingga dingin.
Simpan dalam lemari es hingga dingin.
Tambahkan es batu. Sajikan dingin.
Untuk 6 gelas
Labels: Ramadhan
Friday
Ramadhan 1430H
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sebelumnya siapapun yang membaca Blog ini, Saya pribadi mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan & Mohon Maaf Lahir & Bathin
Sungguh suatu anugrah yang sangat besar bagi kita semua, sampai saat ini kita masih bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan 1430H. Namun saya merasakan ada yang kurang dalam melaksanakan ibadah puasa tahun ini. Tahun lalu Ayahanda tercinta kami masih ada di tengah keluarga kami, tahun ini...fyuuh... Yaa Allah... sungguh kehendak-Mu tidak bisa kami hindari & tidak bisa kami duga. Puasa kali ini sudah tanpa kehadiran Ayahanda tercinta. Tapi bagaimanapun life must go on.
Sungguh manusia tidak akan terhindar dari kematiannya, hanya soal waktu yang bicara. Semoga Puasa tahun ini lebih baik dari tahun-tahun kemarin. Amiin
wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sebelumnya siapapun yang membaca Blog ini, Saya pribadi mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan & Mohon Maaf Lahir & Bathin
Sungguh suatu anugrah yang sangat besar bagi kita semua, sampai saat ini kita masih bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan 1430H. Namun saya merasakan ada yang kurang dalam melaksanakan ibadah puasa tahun ini. Tahun lalu Ayahanda tercinta kami masih ada di tengah keluarga kami, tahun ini...fyuuh... Yaa Allah... sungguh kehendak-Mu tidak bisa kami hindari & tidak bisa kami duga. Puasa kali ini sudah tanpa kehadiran Ayahanda tercinta. Tapi bagaimanapun life must go on.
Sungguh manusia tidak akan terhindar dari kematiannya, hanya soal waktu yang bicara. Semoga Puasa tahun ini lebih baik dari tahun-tahun kemarin. Amiin
wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Labels: Ramadhan
Subscribe to Posts [Atom]